Dosamembawa kekacauan. "Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan, seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan

Dalil-dalil dari Al Qur’an dan As Sunnah menunjukkan bahwa dosa terbagi menjadi dosa besar al-kab`air dan dosa kecil ash-shagha`ir. Sebagaimana dalam firman Allah Ta’ala وَالَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ وَإِذَا مَا غَضِبُوا هُمْ يَغْفِرُونَ“Dan bagi orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf” QS. Asy-Syura 37.Allah Ta’ala juga berfirmanإِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُدْخَلًا كَرِيمًا“Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa besar yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu dosa-dosamu yang kecil dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia surga” QS. An-Nisa` 31.Allah Ta’ala juga berfirmanالَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ إِلَّا اللَّمَمَ إِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِ“Yaitu orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu maha luas ampunan-Nya” QS. An-Najm 32.Juga dalil-dalil As-Sunnah, menunjukkan adanya pembagian dosa besar dan dosa kecil. Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabdaالصَّلاةُ الخمسُ والجمعةُ إلى الجمعةِ كفَّارةٌ لما بينَهنَّ ما لم تُغشَ الْكبائرُ“Shalat lima waktu dan shalat Jum’at ke shalat Jum’at selanjutnya, menghapuskan dosa-dosa di antara keduanya, selama tidak melakukan dosa besar” HR. Muslim no. 233.Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabdaاجتنبوا السبعَ الموبقاتِ . قالوا يا رسولَ اللهِ ، وما هن ؟ قال الشركُ باللهِ ، والسحرُ ، وقتلُ النفسِ التي حرّم اللهُ إلا بالحقِّ ، وأكلُ الربا ، وأكلُ مالِ اليتيمِ ، والتولي يومَ الزحفِ ، وقذفُ المحصناتِ المؤمناتِ الغافلاتِ“Jauhilah tujuh dosa yang membinasakan. Para sahabat bertanya wahai Rasulullah, apa saja itu? Rasulullah menjawab, syirik terhadap Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan hak, makan riba, makan harta anak yatim, kabur ketika peperangan, menuduh wanita baik-baik berzina’” HR. Bukhari no. 2766, Muslim no. 89.Abdullah bin Umar radhiallahu’anhuma mengatakanالكَبائرُ تِسْعٌ الإشراكُ باللهِ، وقَتْلُ نَسَمَةٍ، والفِرارُ مِنَ الزَّحفِ، وقَذْفُ المُحْصَنةِ، وأكْلُ الرِّبا، وأكْلُ مالِ اليتيمِ، وإلحادٌ في المسجدِ، والَّذي يَستَسخِرُ، وبُكاءُ الوالدينِ مِنَ العُقوقِ“Ada 9 dosa besar syirik kepada Allah, membunuh jiwa, kabur dari perang, menuduh wanita baik-baik berzina, makan riba, memakan harta anak yatim, melakukan penyimpangan di masjid, tidak membayar upah pekerja, membuat orang tua menangis karena perbuatan durhaka” HR. Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad 12/15, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Adabul Mufrad dalil-dalil lainnya yang menunjukkan adanya dosa besar, maka mafhum-nya dosa-dosa selain dosa besar maka termasuk dosa Dalam Membedakan Dosa Besar Dan Dosa KecilKonsekuensi Dosa BesarKaidah Dalam Membedakan Dosa Besar Dan Dosa KecilPara ulama banyak menyebutkan dhawabith kaidah dalam membedakan dosa besar dengan dosa kecil. Diantara dhawabith dosa besar dan dosa kecil yang disebutkan para ulama adalah1. Dosa besar adalah yang disebutkan sebagai dosa besar oleh Allah dan Rasul-NyaSemua dosa yang disebutkan secara tegas oleh Allah dan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam sebagai dosa besar atau perbuatan yang membinasakan maka ini adalah dosa besar. Juga yang disepakati oleh para ulama sebagai dosa besar. Al-Qurthubi mengatakanكُلّ ذَنْب أُطْلِقَ عَلَيْهِ بِنَصِّ كِتَاب أَوْ سُنَّة أَوْ إِجْمَاع أَنَّهُ كَبِيرَة أَوْ عَظِيم“Dosa besar adalah dosa yang dimutlakkan oleh nash Al-Qur`an dan As-Sunnah atau ijma’ sebagai dosa besar” Fathul Baari, 15/709.Maka setiap dosa yang disebutkan oleh Allah atau oleh Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam sebagai dosa besar, maka itu dosa besar. Sebagaimana dalam beberapa hadits di atas, disebutkan beberapa dosa besar di antaranya syirik, sihir, membunuh, makan riba, makan harta anak yatim, kabur ketika peperangan, menuduh wanita baik-baik berzina, membuat orang tua menangis, dan Dosa besar adalah setiap dosa yang diancam neraka, atau kemurkaan, atau laknat atau adzabDosa besar adalah dosa yang pelakunya diancam dengan adzab neraka, kemurkaan Allah atau laknat, serta pelakunya disifati dengan kefasikan. Sebagaimana perkataan Ibnu Abbas radhiallahu’anhuma ketika menafsirkan surat An-Nisa` 31 di atas, beliau berkataالكبيرة كل ذنب ختمه الله بنار، أو غضب، أو لعنة، أو عذاب“Dosa besar adalah yang Allah tutup dengan ancaman neraka, atau kemurkaan, atau laknat atau adzab” Tafsir Ibnu Katsir, 2/282.Al-Hasan Al-Bashri mengatakanكُلّ ذَنْب نَسَبَهُ اللَّه تَعَالَى إِلَى النَّار فَهُوَ كَبِيرَة“Setiap dosa yang Allah gandengkan dengan neraka maka itu adalah dosa besar” Tafsir Ibnu Katsir, 2/285.3. Dosa besar adalah yang terdapat hukuman khususTermasuk dosa besar, perbuatan yang dilarang oleh syariat dan digandengkan dengan sebuah hukuman tertentu, tidak sekedar dilarang. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin mengatakanالكبائر هي ما رتب عليه عقوبة خاصة بمعنى أنها ليست مقتصرة على مجرد النهي أو التحريم، بل لا بد من عقوبة خاصة مثل أن يقال من فعل هذا فليس بمؤمن، أو فليس منا، أو ما أشبه ذلك، هذه هي الكبائر، والصغائر هي المحرمات التي ليس عليها عقوبة“Dosa besar adalah yang Allah ancam dengan suatu hukuman khusus. Maksudnya perbuatan tersebut tidak sekedar dilarang atau diharamkan, namun diancam dengan suatu hukuman khusus. Semisal disebutkan dalam dalil barangsiapa yang melakukan ini maka ia bukan mukmin’, atau bukan bagian dari kami’, atau semisal dengan itu. Ini adalah dosa besar. Dan dosa kecil adalah dosa yang tidak diancam dengan suatu hukuman khusus” Fatawa Nurun alad Darbi libni Al-Utsaimin, 2/24, Asy-Syamilah.4. Dosa yang dinafikan pelakunya dari keimanan atau dari umat NabiDosa besar adalah dosa yang pelakunya dikatakan tidak beriman atau dianggap bukan bagian dari umat Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Syaikh Abdurrahman bin Hasan mengatakanوضابطها – يعني الكبيرة – ما قاله المحققون من العلماء كل ذنب ختمه الله بنار، أو لعنة، أو غضب، أو عذاب. زاد شيخ الإسلام – يعني ابن تيمية - أو نفي الإيمان. قلت ومن برئ منه رسول الله صلى الله عليه وسلم ، أو قال ليس منا من فعل كذا أو كذا“Kaidah dosa besar, sebagaimana yang disebutkan oleh para ulama muhaqqiqin, adalah setiap dosa yang Allah gandengkan dengan laknat, atau kemurkaan atau adzab. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menambahkan juga yang terdapat penafian keimanan. Menurutku juga, termasuk dosa yang Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berlepas diri darinya, atau Nabi mengatakan bukan golongan kami yang melakukan ini dan itu” Fathul Majid, 418.5. Dosa yang terdapat hukuman hadd-nyaDosa besar adalah semua dosa yang terdapat hukuman hadd-nya di dunia. Ibnu Shalah rahimahullah mengatakanلَهَا أَمَارَات مِنْهَا إِيجَاب الْحَدّ , وَمِنْهَا الْإِيعَاد عَلَيْهَا بِالْعَذَابِ بِالنَّارِ وَنَحْوهَا فِي الْكِتَاب أَوْ السُّنَّة , وَمِنْهَا وَصْف صَاحِبهَا بِالْفِسْقِ , وَمِنْهَا اللَّعْن“Dosa besar ada beberapa indikasinya, di antaranya diwajibkan hukuman hadd kepadanya, juga diancam dengan azab neraka atau semisalnya, di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Demikian juga, pelakunya disifati dengan kefasikan dan laknat ” Tafsir Ibnu Katsir, 2/285.Syaikh Muhammad bin Ibrahim juga menjelaskanما توعد عليه بغضب، أو لعنة، أو رتب عليه عقاب في الدنيا، أو عذاب في الآخرة“Dosa besar adalah dosa yang diancam dengan kemurkaan Allah, atau laknat, atau digandengkan dengan suatu hukuman di dunia, atau dengan suatu adzab di akhirat” Fatawa war Rasail, 2/54.Konsekuensi Dosa BesarNabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabdaما منِ امرئٍ مسلمٍ تحضرهُ صلاةٌ مكتوبةٌ . فيُحسنُ وضوءَها وخشوعَها وركوعَها . إلا كانتْ كفارةً لما قبلها منَ الذنوبِ . ما لمْ يؤتِ كبيرةً . وذلكَ الدهرَ كلَّهُ“Tidaklah seorang Muslim menghadiri shalat wajib di masjid, ia membaguskan wudhunya dan membaguskan khusyuk serta rukuknya, kecuali itu semua menjadi kafarah penghapus dosa-dosanya yang telah berlalu, selama ia tidak mengerjakan dosa besar. Dan itu berlaku sepanjang masa” HR. Muslim no. 228.Al Imam An-Nawawi menjelaskan hadits iniمَعْنَاهُ أَنَّ الذُّنُوبَ كُلَّهَا تُغْفَرُ إِلَّا الْكَبَائِرَ فَإِنَّهَا لَا تُغْفَرُ … قَالَ الْقَاضِي عِيَاضٌ هَذَا الْمَذْكُورُ فِي الْحَدِيثِ مِنْ غُفْرَانِ الذُّنُوبِ مَا لَمْ تُؤْتَ كَبِيرَةٌ هُوَ مَذْهَبُ أَهْلِ السُّنَّةِ وَأَنَّ الْكَبَائِرَ إِنَّمَا تُكَفِّرُهَا التَّوْبَةُ أَوْ رَحْمَةُ اللَّهِ تَعَالَى وَفَضْلُهُ“Maknanya bahwa semua dosa akan diampuni karena amalan tersebut kecuali dosa besar. Adapun dosa besar tidak diampuni dengan sebatas amalan tersebut … Al-Qadhi Iyadh mengatakan bahwa yang disebutkan dalam hadits, yaitu keyakinan bahwa dosa-dosa akan diampuni selama bukan dosa besar, ini adalah keyakinan Ahlussunnah. Dan dosa besar itu hanya dapat dihapuskan dengan taubat atau dengan rahmat dari Allah Ta’ala dan keutamaan dari Allah” Syarah Shahih Muslim lin Nawawi, 3/112.Juga Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabdaالصَّلاةُ الخمسُ والجمعةُ إلى الجمعةِ كفَّارةٌ لما بينَهنَّ ما لم تُغشَ الْكبائرُ“Shalat lima waktu dan shalat Jum’at ke shalat Jum’at selanjutnya, menghapuskan dosa-dosa di antara keduanya, selama tidak melakukan dosa besar” HR. Muslim no. 233.Dan hadits-hadits yang menyebutkan penghapusan dosa karena amalan shalih semisal ini dosa kecil itu akan pupus dan akan hilang dengan sendirinya jika seseorang melakukan amalan-amalan shalih. Namun tidak demikian pada dosa besar. Dosa besar hanya bisa hilang jika pelakukan bertaubat paparan ringkas ini, semoga bermanfaat. Wabillahi at taufiq was Yulian PurnamaArtikel

Inilahmaksud dari perkataan ini. Maka biarlah orang memakai kepekaan yang besar, yang kuat dan akurat untuk menentang dosa kecil atau yang kelihatan remeh. Kedua, Kasih persaudaraan adalah Menerima perbedaan. Cinta kasih adalah bisa menghargai orang lain yang berbeda, yang benar-benar distinctif.

Al-Quran dan Alkitab mempunyai pandangan berbeda tentang dosa. Al-Quran membedakan dosa dalam dua hal. Dosa kecil dan dosa besar. Pertanyaan terpenting adalah “Bagaimana cara dapat ampunan Allah?” Berzinah, membunuh, dan perbuatan keji lainnya dikategori dosa besar. “Janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya melainkan dengan sesuatu sebab yang benar” Qs 6151 Alkitab tidak mengenal dosa kecil ataupun besar. Alkitab menjelaskan dosa adalah sebuah pelanggaran terhadap hukum Allah, “Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah” Injil, Surat 1 Yohanes 34. Masuknya Dosa dalam Dunia Sebagaimana kita ketahui makhluk hidup tidak berasal dari jenis yang berbeda. Anjing tidak berasal dari kucing. Mangga tidak berasal dari pohon rambutan. Hukum ini juga berlaku bagi manusia. Adam, bapa umat manusia telah kehilangan kebenaran karena ketidak-taatannya. Dia dikeluarkan dari Taman Firdaus yang kudus ke tanah terkutuk, karena dosanya. Di tempat ini Adam beranak cucu. Keturunannya tidak lagi memahami kekudusan Taman yang semula ditempati Adam. Kitab Suci Allah menyatakan, “Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang [Adam], dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa” Injil, Surat Roma 512. Anak cucu Adam dilahirkan dalam hukuman. Dosa yang diwariskan Adam membuat tidak seorangpun benar di hadapan Allah. Sehingga, pada hakekatnya manusia dilahirkan dalam dosa, dan lingkungan menunjang pertumbuhan dosa tersebut. Benarlah apa yang dikatakan oleh Nabi Daud, “Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku” Kitab Mazmur 517. Apakah Cara Dapat Ampunan Allah Melalui Amal Ibadah? Bagaimana dosa saya dapat diampuni? Ini adalah pertanyaan penting bagi setiap umat beragama! Karena Allah tidak mentolerir dosa masuk dalam sorga-Nya. Menurut Al-Quran, dosa dapat ditebus melalui tiga hal, yaitu Sedekah, puasa, dan sholat. “Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” Qs 2271. Sayangnya, ayat tersebut bertentangan dengan hadist yang disampaikan oleh Nabi Muhammad, “Bukan amal seseorang yang memasukannya ke Surga atau melepaskannya dari neraka, termasuk juga aku, tetapi ialah semata-mata rahmat Allah belaka” HSM 2412-2414. Isa Al-Masih Menyediakan Pengampunan Semua manusia hidup di bawah penghukuman. Tidak seorangpun yang dapat menebus nyawanya sendiri. Pertobatan tidak dapat menghilangkan dosa masa lalu. Satu-satunya cara dapat ampunan Allah adalah melalui penebusan. Inilah yang dilakukan Kalimat Allah – Isa Al-Masih – ketika Dia datang ke dunia dalam wujud manusia. Dikatakan, “Dan sama seperti Musa meninggikan ular dipadang gurun demikian juga Anak Manusia [Isa Al-Masih] harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal” Injil, Rasul Besar Yohanes 314-15. Agar dapat datang ke hadirat Allah, manusia membutuhkan kekudusan. Tanpa kekudusan tidak seorangpun dapat melihat Allah. Amal baik adalah satu kewajiban yang harus dilakukan. Namun tidak dapat menghasilkan pengampunan untuk dosa masa lalu. Juga tidak menjadikan kita kudus. Kekudusan diberikan kepada orang beriman yang sudah dilahirkan oleh Roh Allah. Al-Masih berkata “Jika seorang tidak dilahirkan dengan air dan Roh, ia tidak dapat masuk dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh” Injil, Rasul Besar Yohanes 35-6. Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca Staf IDI berharap komentar yang diberikan hanya menanggapi salah satu pertanyaan berikut 1. Menurut saudara, bagaimana dosa masuk dalam dunia? 2. Mengapa Isa Al-Masih menekankan amal tidak dapat memberi pengampunan dosa? 3. Setelah membaca artikel di atas, menurut saudara bagaimana cara dapat ampunan Allah? Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen atau Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Komentar/pertanyaan di luar topik artikel, dapat dikirim lewat email ke staf kami di [email protected]. Artikel Terkait Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut Bagaimana Nasib Islam Dan Kristen Yang Berdosa Sama? Berapa Banyak Pahala Penghapus Dosa Yang Diperlukan Orang Islam? Apakah Allah Akan Mengampuni Semua Dosa Muslim Pada Bulan Ramadhan? Putus Asa Atas Dosa Dan Ampunan Allah Video Dapatkah Amal Menghapus Dosa? Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.” Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Pandangan Islam Dan Kristen Bagaimana Dosa Diampuni”, silakan menghubungi kami dengan cara atau klik link ini. WA/SMS ke 0812-8100-0718

Hatihatilah kalian dengan dosa-dosa yang dianggap ringan, karena sesungguhnya dosa-dosa tersebut berkumpul pada diri seseorang sampai membinasakannya (Hadits Shahih Riwayat Imam Ahmad) Dosa berupa kedzaliman kepada orang lain baik harta, kehormatan maupun fisik akan menjadi penyesalan di hari kiamat, apabila tidak meminta dihalalkan di dunia

Doa pengakuan dosa – Pengakuan dosa adalah salah satu bentuk ibadah umat katolik untuk mendapatkan pengampunan dosa dan menyucikan diri. Untuk bisa mendapatkan pengampunan dosa dan bertobat umat Katolik bisa memanjatkan doa tobat dalam Sakramen Tobat. Sakramen Tobat atau bisa juga disebut sebagai Sakramen Pengakuan Dosa adalah salah satu dari tujuh sakramen dalam Gereja Katolik. Dalam sakramen ini, orang yang melakukan pengakuan dosa akan menerima rahmat pengampunan dari Tuhan yang berbelas kasih. Sakramen Tobat diterima lewat pengakuan secara pribadi dihadapan seorang imam. Sakramen ini terdiri dari dua elemen utama yaitu “Tindakan Allah” berupa pengampunan dosa dan “tindakan manusia” berupa penyesalan, pengakuan dan pertobatan. Isi Doa Pengakuan DosaDoa Tobat 1Doa Tobat 2Doa Tobat Bahasa InggrisDoa Tobat Bahasa LatinLangkah Pengakuan Dosa1. Mencari Tahu Kapan Pengakuan Dosa Diadakan2. Benar-benar Menyesali Dosa3. Lakukan Pemeriksaan Batin4. Membaca Alkitab5. Seringlah Berdoa Sebelum Mengaku DosaSaat pengakuan Dosa1. Tunggu Giliran Kamu Masuk Ruang Pengakuan Dosa2. Memulai Pengakuan DosaSetelah Pengakuan Dosa1. Dengarkan Romo2. Lakukan Penitensi3. Pergilah dengan Perasaan Lega dan Hidup dalam Cahaya Pengampunan TuhanUrutan Pengakuan DosaDoa Pengakuan Dosa Kristen1. Doa Pengakuan Dosa Sederhana2. Doa Pengampunan Dosa Terhadap Orang Tua3. Doa Pengampunan Dosa dan Pengakuan4. Doa Memohon Ampun Dosa Masa LaluKategori Ilmu Berkaitan PsikologiArtikel Psikologi Untuk bisa menerima pertobatan dan pengampunan, umat Katolik perlu memanjatkan doa dengan sungguh-sungguh. Selain itu memohon pengampunan dosa harus dilakukan dengan rendah hati. Doa tobat merupakan doa yang berisi ungkapan pertobatan atas dosa, permohonan belas kasih pengampunan Allah dan menyadari kerahiman Tuhan serta keterbatasan manusia. Doa tobat juga bisa didoakan pada malam hari khususnya sebelum tidur malam hari. Doa Tobat bisa tertulis dalam Puji Syukur 25-26, doanya sebagai berikut. Doa Tobat 1 “Allah yang Maharahim, Aku menyesal atas dosa-dosaku, terlebih bahwa aku telah menghina Engkau yang Maha Pemurah dan Maha Baik bagiku.” Aku benci akan dosa-dosaku. AKu berjanji dengan pertolongan rahmat Mu, hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi. Tuhan, ampunilah aku orang yang berdosa ini. Amin” Doa Tobat 2 Ya Allahku, Engkaulah yang harus kukasihi lebih dari segala sesuatu. Aku menyesal sungguh atas dosa-dosaku. Dengan sengaja aku berbuat salah dan tidak mau berbuat baik. Aku telah berdosa terhadap Engkau. Dengan pertolongan rahmat-Mu, aku berniat teguh untuk bertobat,dan untuk tidak berdosa lagi. Berilah aku kekuatan untuk menghindari apa saja yang menjerumuskan aku ke dalam dosa. Ya Allah, kasihanilah aku, dalam nama Yesus Kristus, Juruselamatku, yang telah menderita sengsara dan wafat bagiku. Amin. Doa Tobat Bahasa Inggris I am heartily sorry for my sins, and I detest them all because of your just punishments. But most of all, because they offend you, my God, who are all good and deserving of all my love. I firmly resolve with the help of your grace, to sin no more and to avoid the near occasions of sin. Amen. Doa Tobat Bahasa Latin Deus meus, ex toto corde paenitet me omnium meorum peccatorum, eaque detestor, quia peccando, non solum poenas a te iuste statutas promeritus sum, sed praesertim quia offendi Te, summum bonum, ac dignum qui super omnia firmiter propono,adiuvante gratia Tua, de cetero me non peccaturum peccandique occasiones proximas fugiturum. Amen. Doa Limpah Berkat Langkah Pengakuan Dosa Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan sebelum kamu pengakuan dosa, saat melakukan pengakuan dosa dan setelah pengakuan dosa. Berikut adalah langkah yang bisa kamu lakukan sebelum memulai pengakuan dosa. Sebelum Pengakuan Dosa 1. Mencari Tahu Kapan Pengakuan Dosa Diadakan Kebanyakan gereja mengadakan pengakuan dosa sebelum hari raya paskah dan natal, hal ini agar kita pantas untuk mengikuti hari raya paskah dan natal dengan lebih baik. Ada juga beberapa gereja yang melayani pengakuan dosa setiap hari atau setiap minggu. Jika jadwal yang ada tidak sesuai dengan jadwal kamu. Kamu bisa secara pribadi menghubungi romo dan menjadwalkan pertemuan sendiri dengan Romo untuk mengaku dosa. Biasanya yang meminta jadwal sendiri kepada Romo jika pengakuan dosa akan berlangsung lama lebih dari 15 menit atau kamu melakukan dosa besar atau sudah lama tidak mengaku dosa. 2. Benar-benar Menyesali Dosa Dasar agar pengakuan dosa mu dapat diterima adalah perasaan benar-benar menyesal. Kamu harus merenungkan dosa yang pernah kamu buat dan benar-benar menyesali dosa yang kamu lakukan dan memiliki keinginan untuk tidak melakukannya lagi. Untuk menunjukkan kepada Tuhan bahwa penyesalan kamu tulus dari hati, lakukan lah pengakuan dosa dengan hati yang rendah hati. Namun hal ini tidak berarti bahwa kamu tidak akan pernah berdosa lagi ya. Kita sebagai manusia akan melakukan dosa setiap hari. Anda hanya bertekad untuk berusaha menjauhi situasi-situasi yang dapat menjatuhkan kamu dalam dosa. Jika anda mau, Tuhan akan membantu anda menolak godaan, selama anda juga sungguh mau memperbaiki diri Anda. 3. Lakukan Pemeriksaan Batin Kamu bisa merenungkan dosa yang pernah kamu perbuat dan mengapa perbuatan itu merupakan dosa. Renungkan rasa sakit yang dialami Tuhan karena dosa mu dan karena itu juga Yesus harus menebus dosa dan menderita di kayu salib. Beberapa hal yang bisa kamu renungkan adalah sebagai berikut dengan mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri. Kapan terakhir kali aku mengaku dosa? Apakah aku melakukan pengakuan dosa secara tulus dan lengkap pada waktu itu? Apakah aku membuat janji khusu kepada Tuhan pada waktu itu? dan apakah aku sudah memenuhi janji tersebut apa aku tetap melanggar nya? Apakah aku melakukan dosa besar sejak pengakuan dosa ku yang terakhir? Apakah aku sudah menaati Sepuluh Perintah Allah dengan baik? Apakah aku pernah ragukan imanku dan Yesus? 4. Membaca Alkitab Ayat yang bagus untuk memulai yaitu 10 Perintah Allah di Keluaran 20 1-17 atau Ulangan 5 6-21. Berikut ini beberapa ayat untuk mengingatkan bahwa Tuhan menyambut kita dengan penuh kasih “Tetapi kalau kita mengakui dosa-dosa kita kepada Allah, Ia akan menepati janji Nya dan melakukan apa yang adil. Ia akan mengampuni dosa-dosa kita dan membersihkan kita dari segala perbuatan kita yang salah” 1Yohanes 1 9 Kepada siapa dosa harus diakui dan mengapa? “Terhadap Engkau, terhadap Engkau saja aku berdosa, dan kulakukan apa yang Kau anggap jahat.” Mazmur 51 6. Bagaimana mungkin dosa-dosa kita diampuni ? “Tetapi kalau ada yang berbuat dosa, maka kita mempunyai seorang pembela yaitu Yesus Kristus yang adil itu; Ia akan memohon untuk kita di hadapan Bapa. Dengan perantaraan Yesus Kristus itulah dosa-dosa kita diampuni. “1 Yohanes 2 1,2” 5. Seringlah Berdoa Sebelum Mengaku Dosa Berdoalah kepada Roh Kudus untuk membimbing kamu dan membantu kamu mengingat dan merasakan penyesalan yang tulus atas dosa-dosa kamu. Kamu bisa berdoa seperti ini misalnya “Ya Roh Kudus datang lah dan terangilah pikiranku agar aku sungguh mengerti dosa yang telah aku perbuat, sentuhlah hatiku agar aku bisa menyesali segala dosa yang telah kuperbuat dan aku dapat memperbaiki dri Amin.” Kamu bisa coba untuk mengenali penyebab dosa yang kamu lakukan seperti Apakah kamu punya kecenderungan yang tidak baik? Apakah itu merupakan kekurangan pribadi kamu? 112 Novena & Doa Seorang Ibu Saat pengakuan Dosa 1. Tunggu Giliran Kamu Masuk Ruang Pengakuan Dosa Ketika tiba giliran kamu, kamu bisa masuk dalam bilik pengakuan dosa dan berlutut di tempat yang sudah disediakan dan mulai lah pengakuan dosa sesuai dengan urutannya. Ingatlah bahwa pengakuan dosa sepenuhnya bersifat rahasia. Romo tidak akan pernah bisa menceritakan dosa-dosa kamu kepada orang lain. Romo telah bersumpah untuk tidak pernah menceritakan pengakuan dosa dalam situasi apapun bahkan di bawah ancaman kematian. Jadi kamu hanya perlu fokus meminta pengampunan pada Tuhan dan jangan hal itu mempengaruhi kamu. 2. Memulai Pengakuan Dosa Setelah kamu berlutut, Rom akan memulai pengakuan dosa dengan membuat tanda salib. Ikuti arahan Romo. Ada beberapa versi pengakuan dosa, tetapi yang paling umum digunakan adalah Ritus Gereja Katolik Roma. Ritus Gereja Katolik Roma Buat tanda salib sambil berkata “Berkatilah saya Romo, karena saya telah berdosa” kemudian katakan sudah berapa lama sejak kamu melakukan pengakuan dosa yang terakhir. Kamu tidak perlu juga mengingat semua dosa yang kamu lakukan, kamu hanya perlu mengingat waktu-waktu ketika kamu melakukan dosa besar. Ritus Gereja Katolik Byzantium Berlututlah menghadap Salib Kristus, Romo akan duduk di samping Anda. Romo mungkin akan menaruh epitrachelionnya di atas kepala Anda, atau menunggu untuk melakukannya setelah Doa Absolusi; Yang mana pun itu, Anda tidak perlu bingung. Gereja-gereja Katolik Timur Memiliki banyak versi Apapun versi pengakuan dosa yang kamu lakukan, katakanlah kepada Romo mengenai dosa-dosamu. Kamu bisa menyebutkan dosa yang paling besar hingga yang paling kecil. Kamu juga tidak perlu untuk menjelaskan detail dosa-dosa kamu kecuali Romo merasa perlu untuk mengetahuinya dan ketika Romo tersebut bertanya. Setelah Pengakuan Dosa 1. Dengarkan Romo Setelah Romo mendengarkan semua dosa-dosa mu, Romo akan memberikan nasihat bagaimana kamu dapat menghindar dari dosa itu di masa depan nanti. Setelah itu baru Romo akan meminta kamu untuk berdoa Doa Tobat dan kamu mendoakan doa ini secara tulus. Jika kamu tidak hafal dengan doa ini, kamu bisa menuliskan di kertas atau meminta bantuan Romo. Pada akhir pengakuan dosa, Romo akan memberikan penitensi atau denda dosa yang harus kamu lakukan. Kemudian Romo akan berkata “Dengan Kuasa Gereja, aku mengampuni dosa-dosamu dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Jika Romo membuat tanda salib kamu bisa mengikuti dengan membuat tanda salib. Terakhir kamu ucapkan terimakasih kepada Romo. 2. Lakukan Penitensi Setelah kamu keluar dari bilik pengakuan dosa, kembali lah ke ruang utama gereja dan cari tempat untuk duduk dan melakukan penitensi. Berdoalah kepada Tuhan karena sudah memberikan kamu pengampunan. Doakan lah bersama penitensi yang Romo sudah berikan seperti beberapa doa yang harus kamu doakan, berdoalah dengan sungguh-sungguh. Renungkan lah agar kamu tidak melakukan dosa itu lagi dan berjanji untuk melakukan Pengakuan Dosa lagi di masa depan. 3. Pergilah dengan Perasaan Lega dan Hidup dalam Cahaya Pengampunan Tuhan Hiduplah dengan sukacita dan percaya diri karena Tuhan sudah dengan murah hati mengampuni dosa kamu. Tetaplah waspada, jangan gunakan pengakuan dosa sebagai alasan kamu melakukan dosa lagi. Hiduplah dengan kehendak Tuhan untuk meminimalkan kebutuhan pengakuan dosa. Nah itu dia Grameds, Langkah-langkah pengakuan dosa yang bisa kamu jadikan acuan jika kamu ingin mengaku dosa. Kamu bisa simak urutan pengakuan dosa yang akan kamu katakan saat di bilik pengakuan dosa. Urutan Pengakuan Dosa Masuk ke bilik pengakuan, kemudian berlutut di hadapan Romo sambil berkata “Pastor, berkatilah saya orang berdosa.” saat Pastor memberkati, buatlah Tanda Salib. “Ini pengakuan saya yang pertama.” bagi yang pertama kali menerima sakramen tobat atau “Ini pengakuan saya yang terakhir… minggu/bulan yang lalu.” bagi yang pernah menerima sakramen tobat sebelumnya. “Dosa-dosa saya adalah …….” sebutkan setiap dosa yang telah diperbuat secara konkret. Setelah mengakui segala dosa, katakan “Pastor, saya menyesal atas dosa-dosa saya, dan dengan hormat saya mohon ampun, dan denda atas dosa-dosa saya.” Dengarkan nasihat dan penitensi denda dosa dari Pastor. Kemudian panjatkan doa tobat pengakuan dosa di atas. Lalu, Pastor memberikan absolusi pengampunan di dalam nama Tuhan Yesus, dengan mengatakan “Saya mengampuni dosa-dosa Saudara dalam Nama + Bapa dan Putera dan Roh Kudus.” Saat diberkati Pastor, umat membuat tanda salib. Setelah selesai, ucapkan “Terima kasih, Pastor.” Kemudian, keluar dari bilik pengakuan. Nah grameds, itu dia adalah Doa dalam pengakuan dosa yaitu doa Tobat dan Tata cara melakukan pengakuan dosa. Ingat ya Grameds, jangan karena pengakuan dosa kita bebas melakukan dosa. Doa Pengakuan Dosa Kristen Jika biasanya umat Katolik mengaku dosa bersama pastor di gereja, umat kristen bisa melakukannya secara pribadi dengan meminta pengampunan kepada Tuhan. Berikut adalah contoh doa pengakuan dosa yang bisa digunakan untuk agama Kristen 1. Doa Pengakuan Dosa Sederhana Allah yang ajaib, yang patut kamu sembah dan puji. Terimakasih atas kebaikan yang tidak ada habis-habisnya walaupun kami seringkali mengecewakanmu . Bapa, seringkali kami tergoda untuk melakukan hal-hal yang melukai hatiMu maupun sesama kami. Baik yang kami sengaja maupun tidak, baik kecil atau perbuatan besar. Baik melalui perkataan, perbuatan ataupun pikiran kami. Dengan penuh kerendahan hati dan penyesalan diri, tolong ampuni segala dosa kami. Bantu kamu untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Ke dalam tangan pengasihanMu. Amin 2. Doa Pengampunan Dosa Terhadap Orang Tua Ya Tuhan Ya Allahku,Aku berterimakasih atas orang tua yang kau berikan kepadaku. Ya Tuhan, aku telah melukai hati mereka melalui perkataan dan perilaku ku yang kurang baik. Tolong ampuni dosa ku ini ya Tuhan, aku menyesal dengan apa yang telah kuperbuat. Pilu hati ku menyadari betapa salahnya perilaku ku ini. Jadikan lah kami sebagai orang tua dan anak yang saling memahami dan menyayangi. Dengarkan lah doa ku ya Tuhan, semua ku serahkan hanya kepada mu. Amin. 3. Doa Pengampunan Dosa dan Pengakuan Bapa yang Maha Besar dan pengampun. Terimakasih karena engkau aku masih beroleh berkat dan kasih sayang Mu. Pada hari ini, aku telah bertindak melukai hati seseorang. Aku membuatnya bersedih dan menjadi terpuruk. Aku menyesal ya Bapa, tolong kiranya Engkau mengampuni dosa ku, layakan aku menjadi temannya dan sembuhkan hati teman ku. Jadikan aku selalu pribadi yang lebih baik lagi yang tidak akan mengecewakan dan melukai hati orang lain lagi terlebih Engkau. Dalam namaMu aku memohon dan berdoa. Amin. 4. Doa Memohon Ampun Dosa Masa Lalu Tuhan Yesus, terimakasih atas kesempatan yang telah kau berikan kepada ku hingga saat ini aku masih tetap berdoa kepadaMu. Ya Tuhan aku sadar apa yang telah aku perbuat dimasa lalu ku dimana mungkin perkataan, perbuatan atau hatiku tidak berkenan pada Mu. Aku sangat malu dan menyesali kesalahan ku itu, Karena itu ampuni aku Bapa, bantu aku menjadi manusia yang lebih baik lagi terutama kedepannya. Doa ini kuserahkan kepadamu. Amin Doa Mukjizat kerahiman Allah Jika Grameds ingin mencari tahu lebih banyak tentang doa-doa atau buku lainnya, maka kamu bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Christin Devina Baca juga ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Ketiga Berdusta. Kemudian Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan dosa besar yang paling besar yang ketiga, yaitu sabda Nabi, " Serta camkanlah, juga perkataan bohong dan saksi palsu. ". Dusta atau bohong merupakan dosa besar karena dusta adalah keburukan dan kejahatan.

JAKARTA - Dosa secara umum dibagi menjadi dua kategori. Pertama adalah dosa besar dan dosa kecil. Lalu apa yang dimaksud dengan dosa besar dan apa itu dosa kecil?Dalam buku tafsir Kementerian Agama dijelaskan, sebagian besar ulama berpendapat bahwa dosa kecil merupakan perbuatan yang tidak memiliki aturan hukuman had-nya. Hukuman had adalah hukuman yang ditentukan macam dan jenisnya oleh syariat, seperti hukuman kepada pelaku zina. Karena itu, dosa kecil dapat ditutup dengan melakukan ibadah seperti sholat lima waktu, sholat Jumat dan puasa Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda, "Antara sholat fardhu hingga sholat fardu lainnya, antara sholat Jumat hingga sholat Jumat berikutnya, dan antara puasa Ramadhan hingga puasa Ramadhan selanjutnya, merupakan pelebur dosa selama menjauhi dosa besar." HR Muslim dari jalur Harun bin SaidSedangkan dosa besar, para ulama berbeda pendapat mengenai hal tersebut. Sebagian ulama berpendapat bahwa dosa besar adalah pelanggaran agama yang memiliki ancaman siksa neraka. Sebagian ulama lain tidak berpendapat begitu dan berpendapat bahwa dosa besar adalah yang ditetapkan dalam Alquran dan Hadits. Ulama fikih berpendapat, perbedaan dosa besar dengan dosa kecil dapat dilihat dari akibat yang ditimbulkan dari dosa tersebut. Bila dampak kerusakan yang ditimbulkan itu sedikit maka adalah dosa kecil. Sedangkan jika dampak kerusakan yang ditimbulkan itu besar, maka termasuk dosa berbagai hadis disebutkan ada tujuh macam dosa besar, ada yang menyebut empat macam dosa besar, dan ada pula yang menyebut tiga dosa besar. Menurut Sayyid Quthb, perbedaan tersebut dikarenakan adanya perbedaan kontekstual, dan Nabi Muhammad SAW menyampaikan sabda sesuai masalah yang dihadapi seseorang yang bertanya kepada tidak didasarkan pada pertanyaan sahabat, nasihat Nabi ditujukan kepada orang banyak. Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jauhilah tujuh dosa besar." Lalu sahabat bertanya tentang apa saja dosa besar itu. Kemudian Nabi SAW menjawab"Syirik menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar, memakan riba, memakan harta anak yatim, berpaling dari peperangan, menuduh berbuat zina wanita yang sudah menikah padahal mereka beriman dan terhormat." HR BukhariDi riwayat lain, Nabi Muhammad bersabda, "Ingatlah, aku akan memberi tahu kepada kalian tentang dosa-dosa yang terbesar, yaitu syirik dan durhaka kepada kedua orang tua." Kemudian Nabi duduk dan berkata lagi, "Juga berkata dusta dan kesaksian palsu. HR Bukhari dan MuslimPara sahabat dan ulama salaf berpendapat bahwa dosa besar itu tidak hanya ada tujuh tetapi kemungkinan ada lebih banyak. Ibnu Abbas RA mengatakan, dosa besar itu mendekati 70 perbuatan dosa, bahkan dalam riwayat lain mendekati 700 Abbas RA juga menyampaikan, tidak ada dosa besar jika disertai dengan istighfar mohon ampunan kepada Allah SWT, dan dosa kecil yang terus-menerus dilakukan bisa menjadi dosa besar. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini

DosenMagister KPI FIDIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ibnu Hajar al-Asqalani dalam al-Munabbihat mengutip hadits Nabi SAW, "Tidak dikatakan dosa kecil, apabila dilakukan secara terus-menerus. Dan tidak ada dosa besar, apabila dibarengi dengan istigfar". Hadits ini dapat ditemukan juga dalam kitab hadits Imam al-Dailami yang bersumber
Sebagaimana yang sudah diketahui, Allah Swt. telah menciptakan surga dan neraka sebagai tempat tinggal yang abadi setelah kehidupan dunia. Surga adalah tempat bagi mereka yang selama di dunia senantiasa taat dan beribadah kepada-Nya. Adapun neraka, ia adalah tempat kembali bagi orang yang gemar menumpuk dosa dengan banyak bermaksiat soal dosa, beberapa ulama sepakat membagi dosa menjadi dua bagian. Ada dosa besar dan dosa kecil. Timbul pertanyaan, apa sih perbedaan dan kriteria dari dosa besar dan dosa kecil tersebut? Ingin tahu jawabannya? Simak ulasan Pesantren Terbaik berikut Dosa Besar dan Dosa KecilDefinisi Dosa Besar dan Dosa KecilPerbedaan dari Segi DalilPerbedaan dari Segi AmpunanKriteria Dosa Besar1. Memiliki Hukuman Tersendiri di Dunia Hudud2. Pelakunya Diancam Dengan Penafian Keimanan3. Pelakunya Diancam dengan Ancaman Neraka 4. Disebut Dosa Besar Secara Langsung Dalam Nash SyaraSikap yang Harus DilakukanDefinisi Dosa Besar dan Dosa KecilSebelum membahas lebih lanjut mengenai topik dosa ini, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu definisi dosa besar dan dosa kecil itu sendiri. Para ulama banyak yang coba mendefinisikan keduanya. Misalnya adalah Imam Sufyan Ats-Tsauri. Beliau berkata“Dosa besar ialah segala dosa yang di dalamnya terdapat kedhaliman antara dirinya dan orang lain. Sedangkan dosa kecil ialah yang di dalamnya ada kedhaliman antara dirinya dan Allah, sebab Allah Maha Murah hati dan pasti mengampuni. Dosa besar ada yang diampuni dan tidak diampuni, yang tidak diampuni berupa syirik menyekutukan Allah, sedangkan yang bisa diampuni adalah selainnya.“Dari ungkapan diatas, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa dosa besar itu banyak kaitannya dengan aktivitas muamalah kepada sesama manusia. Adapun dosa kecil biasanya adalah yang berkaitan dengan kelalaian seorang hamba terhadap dari Segi DalilSelanjutnya adalah perbedaan dosa besar dan dosa kecil juga dapat dilihat dari dalil pelarangan keharaman sebuah perbuatan. Jika di dalam dalil tersebut ada larangan beserta ancamannya, maka dosa tersebut termasuk dosa besar. Adapun jika hanya ada larangan tanpa ancaman, maka dosa tersebut termasuk dosa dalil dosa besar adalah larangan memakan harta riba. Rasulullah SAW bersabda“Apabila telah marak perzinaan dan praktek ribawi di suatu negeri, maka sungguh penduduk negeri tersebut telah menghalalkan diri mereka untuk diadzab oleh Allah.” HR. Al Hakim.Adapun contoh dalil dosa kecil adalah larangan minum sambil berdiri. Rasulullah SAW bersabda“Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa maka hendaknya dia muntahkan.” HR MuslimPerbedaan dari Segi AmpunanKemudian, dosa kecil yang diperbuat manusia umumnya akan langsung Allah ampuni dengan cara melaksanakan ibadah-ibadah tertentu. Hal ini berdasarkan sabda Rasullah SAW yang artinya “Antara shalat yang lima waktu, antara jumat yang satu dan jumat berikutnya, antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan berikutnya, di antara amalan-amalan tersebut akan diampuni dosa-dosa selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar.” HR MuslimAda juga pendapat lain dari para ulama yang menyebutkan bahwa semua dosa itu sama. Hal ini karena mau bagaimanapun semua dosa di sisi Allah akan menjadikan pelakunya mendapatkan kerugian. Selain itu jikapun ada dosa kecil, maka dosa tersebut dapat menjadi besar. Sebab, dosa kecil yang dilakukan terus menerus dan diremehkan akan menjadi dosa Dosa BesarLantas seperti apakah sih kriteria atau syarat sebuah dosa itu dikatakan dosa besar? Di bagian ini kami akan fokus kepada dosa besar saja. Artinya, jika sebuah dosa tidak memenuhi kriteria disini, maka barangkali dosa tersebut merupakan dosa Memiliki Hukuman Tersendiri di Dunia HududContohnya adalah perbuatan zina. Hal ini karena para pelakunya harus menerima hukuman cambuk atau rajam di dunia. Sebagaimana firman Allah Swt. yang artinyaArtinya Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk menjalankan agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah pelaksanaan hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman.” TQS An Nur 22. Pelakunya Diancam Dengan Penafian KeimananMaksudnya adalah dalil larangan perbuatan tersebut mengandung ancaman tidak dianggap beriman oleh Rasulullah. Bisa juga dengan ancaman dari Rasulullah berupa kalimat “bukan golongan kami”. Contohnya adalah larangan untuk mencintai seseorang melebihi cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana sabdanya “Tidak sempurna iman seseorang dari kalian sampai diriku Rasulullah SAW lebih ia cintai dari orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia.” HR BukhariContoh lainnya adalah larangan fanatisme golongan. Rasulullah SAW bersabda “Bukan termasuk golongan kami orang yang berperang atas ashobiyah fanatik golongan, dan juga bukan termasuk golongan kami orang yang menyeru ashobiyah, dan bukan pula termasuk golongan kami orang yang mati atas ashobiyah.” HR Abu Daud3. Pelakunya Diancam dengan Ancaman Neraka Setiap larangan melakukan perbuatan yang di dalamnya terdapat ancaman neraka atau gambaran yang buruk bagi pelakunya di kehidupan akhirat, maka hal itu termasuk dosa besar. Misalnya adalah dosa orang-orang yang murtad. Allah berfirman yang artinyaBarangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” QS Al Baqarah 217Atau hadits tentang gambaran pelaku riba di akhirat kelak. Dalam sebuah riwayat disebutkan “Lelaki yang di pinggir sungai melempar batu ke mulutnya hingga berdarah dan kembali seperti semula. Aku Rasulullah bertanya, apa ini? salah seorang lelaki yang bersamaku menjawab, yang engkau lihat dalam sungai darah itu adalah pemakan riba”. HR Al Bukhari4. Disebut Dosa Besar Secara Langsung Dalam Nash SyaraContohnya adalah sabda Rasulullah SAW yang artinya “Jauhilah tujuh dosa yang membinasakan. Para sahabat bertanya wahai Rasulullah, apa saja itu? Rasulullah menjawab, syirik terhadap Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan hak, makan riba, makan harta anak yatim, kabur ketika peperangan, menuduh wanita baik-baik berzina’” HR. BukhariSikap yang Harus DilakukanBagi seorang muslim yang baik, sejatinya mau sebesar atau sekecil apapun dosanya, maka semaksimal mungkin harus bisa dihindari. Meskipun kita tau bahwa manusia itu memang tempatnya dosa, tapi sebaiknya jangan sampai melakukan dosa dengan muslim jika telah selesai berbuat dosa, ada baiknya langsung beristighfar dan segera bertaubat kepada Allah. Hendaknya seorang muslim gemar melakukan evaluasi dan muhasabah atas dirinya. Hal ini guna menjadi bahan pelajaran diri agar dapat bergerak menjadi lebih kesimpulannya adalah bahwa seorang muslim harus betul-betul menahan diri semaksimal mungkin dari melakukan perbuatan dosa. Wallaahu A’lamBaca juga9 Dosa Riba Dalam Islam, Ngeri Banget Lho…
Makawanita muslimah harus menjauhi dosa-dosa kecil, apalagi dosa-dosa besar. Selagi mereka mau meninggalkan dosa besar, taubat dar dosa-dosa kecil, beristighfar, menyesalinya dan mengakui bahwa meskipun kedurhakaan itu kecil, toh itu merupakan hak Allah, Pencipta langit dan bumi, yang memiliki keutamaan dalam segala sesuatu.
“Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.” Roma 3 23 – 24 Kalau saya teringat akan masa lalu saya, sering saya merasa malu dan menyesal atas berbagai perbuatan dan kelakuan saya yang tidak terpuji. Entah itu berupa iri hati, bohong kecil, mengambil barang tanpa ijin, ataupun merusakkan barang orang lain tanpa mengganti rugi, semuanya pernah saya lakukan, terutama semasa kanak-kanak dan remaja. Memang setelah saya melakukan hal-hal yang kurang baik, sering ada rasa menyesal yang timbul di hati. Pikiran pun melayang, membayangkan bagaimana jika sekiranya saya harus mempertanggung-jawabkan perbuatan saya kepada Tuhan; apalagi ada orang-orang yang menakut-nakuti, bahwa saya akan diadili Tuhan dan semua dosa yang pernah saya lakukan akan ditayangkan di sebuah layar perak di hadapan Tuhan dan orang-orang lain setelah saya mati. Tetapi biasanya saya menghibur diri dengan memakai alasan bahwa semua yang saya lakukan hanyalah dosa-dosa kecil. Benarkah dosa kecil akan diabaikan Tuhan? Ayat pembukaan diatas mengatakan bahwa semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Ini berarti semua dosa adalah sama di hadapan Tuhan. Orang Kristen memang percaya bahwa Tuhan adalah maha suci, dan karena itu Ia membenci semua bentuk dosa. Tetapi Tuhan juga maha pengampun dan maha kasih, siapa yang percaya kepada Kristus akan mendapat pengampunan. Dalam hal ini, pertanyaan yang terkadang muncul yaitu apakah Tuhan membedakan dosa kecil dan dosa besar dalam pengampunanNya. Apakah Ia lebih mudah mengampuni dosa yang kecil? Apakah Ia akan selalu mau mengampuni dosa kita sekalipun itu dosa besar? Ayat dibawah ini memberikan jawaban untuk kita. “….Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.” Yesaya 1 18 Bagi Tuhan tidak ada beda antara dosa kecil dan dosa besar, semua itu adalah dosa yang memerlukan penebusan darah Kristus. Jika kita bertobat dari dosa-dosa kita, Ia mau melupakan dosa-dosa kita Ibrani 8 12. Karena itu, setelah mendapat pengampunan kita harus berhenti dari berbuat dosa, baik besar maupun kecil. Hari demi hari, kita harus berubah menjadi makin serupa dengan Kristus. “Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia.” 1 Yohanes 3 6 Semua dosa adalah sama dihadapan Allah yang maha suci. Yesus pernah berkata bahwa jika kita memandang seseorang dengan hawa nafsu, itu juga berarti bahwa kita sudah berzinah Matius 5 28. Walaupun demikian, selama kita hidup di dunia, dosa kecil tentunya berbeda dengan dosa besar. Karena itu, pemerintah sebagai wakil Allah di dunia, membedakan jenis kejahatan dan memberikan hukuman yang berbeda. “Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat.” Roma 13 4 Dalam kenyataannya, apa yang kita anggap dosa kecil bisa dan sering bertumbuh menjadi besar tanpa kita sadari. Mereka yang sering berbohong kecil, lama-lama menjadi pembohong besar; mereka yang sering mengambil atau memakai barang orang lain tanpa ijin, lama kelamaan bisa menjadi pencuri atau koruptor; mereka yang senang mengumbar hawa nafsu dalam pikirannya, lambat laun jatuh dalam perzinahan dan berbagai hal-hal yang tidak senonoh. Mereka yang mengabaikan etika, lambat laun akan mengabaikan hukum. Pagi ini firman Tuhan berkata bahwa dosa apapun yang kita lakukan adalah cukup untuk membawa kita ke arah kematian abadi. Hanya melalui darah Yesus, kita telah mendapat pengampunan. Karena itu, sebagai orang yang diselamatkan, kita harus berusaha untuk hidup dalam kebenaran setiap saat. “Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi!” 1 Korintus 15 34 k4NpdYA. 140 396 441 105 139 6 42 177 47

dosa besar dan dosa kecil dalam kristen